Kisah Serigala dan Buah Anggur

Serigala

Suatu hari yang panas, seekor serigala merasa sangat haus. Dilihatnya pohon anggur dengan buah yang sangat lebat dan berwarna hijau kecoklat-coklatan, menandakan anggur yang matang dan manis untuk dimakan.

Air liurnya menetes. Segera dia meloncat, mencoba memetik buah anggur dengan kedua  “tangannya”, namun ia gagal. Dicobanya lagi, tetap saja, tak satu pun buah anggur tercapai “tangannya”. Sang serigala menyerah.

Serigala menatap ke atas, tepat ke arah buah anggur yang masak dan lebat. Kembali air liurnya menetes. Segera air liur disekanya. Ia pandang lagi buah anggur itu. Kali ini ia membatin,”Ah, anggur itu asam dan tidak baik untukku,” katanya dan sang serigala segera pergi.

Kalau satu tali putus, maka yakinlah ada satu tali lainnya. Yang kita inginkan belum tentu baik, apalagi kalau kita tak dapat mencapainya.