Meneladani Kisah Nabi Uzair AS,Tertidur Selama 100 Tahun

   

Nabi Uzair AS adalah seorang nabi dan rasul yang diutus kepada bani israil pada masa sebelum Nabi Isa AS,Uzair sendiri artinya adalah mengoreksi,maksudnya adalah mengoreksi kebenaran.Nabi Uzair adalah nabi yang sangat paham kandungan-kandungan isi kitab taurat,bahkan orang-orang yahudi jika ingin belajar isi kandungan taurat,mereka belajar ke Nabi Uzair AS.

Pada suatu hari Nabi Uzair dan keledainya pergi meninggalkan desanya untuk pergi ke kebunnya,karena waktu itu musim panas,Uzair pergi ke kebunnya untuk memberikan pengairan ke kebunnya dan untuk memetik buah tin dan anggur yang siap untuk dipetik.Beliau menempatkan buah tin di satu keranjang dan menempatkan buah anggur dikeranjang yang lain.



Setelah mengairi kebunnya dan memetik buah dari kebunnya,beliau dan keledainya pergi kembali dari kebunnya ditengah matahari yang bersinar terik.Di tengah perjalan beliau dan keledainya beristirahat disebuah kuburan,terlihat dikuburan itu terdapat bangunan-bangunan yang sudah hancur,pohon-pohon yang akan mati karena kehausan dan tentu saja dikuburan itu terdapat tulang-tulang yang terkubur didalam tanah,lantas beliau berfikir dan bertanya kepada dirinya sendiri,"Bagaimana Allah SWT menghidupkan semua ini setelah kematian?"."Bagaimana Allah SWT menghidupkan tulang-tulang ini setelah kematiannya ?.Uzair sama sekali tidak meragukan bahwa Allah SWT mampu menghidupkan tulang-tulang ini.Tetapi Nabi Uzair berfikiran seperti itu karena rasa heran dan kagumnya.

Setelah berfikiran seperti itu,dengan izin Allah Nabi Uzairpun tertidur selama 100 tahun lamanya,waktu itu keledainya dalam keadaan terikat sehingga keledainnya mati kelaparan.Orang-orang yahudipun merasa kehilangan Nabi Uzair,dan mereka mencari Nabi Uzair kemana-kemana tetapi tidak berhasil menemukan,waktu itu sangat sedikit sekali yang ahli kitab taurat,sehingga orang-orang yahudi merasa cemas kehilangan Nabi Uzair sebagai orang yang ahli kitab taurat.

Lalu berlalulah hari demi hari,orang-orang yahudi mulai melupakan Nabi Uzair dan memulai aktifitasnya kembali seperti biasanya,tetapi ada 2 orang yang tidak melupakan Nabi Uzair yaitu anaknya yang paling kecil dan wanita yang bekerja dirumahnya Nabi Uzair,wanita itu berusia 20 tahun ketika Nabi Uzair meninggalkan rumahnya.

Setelah itu Allah SWT mengutus malaikat untuk membangunkan Nabi Uzair yang telah menjalani tidurnya selama 100 tahun lamanya.Malaikatpun bertanya"Berapa lama kamu tinggal di sini ?"Uzair menjawab:"Saya tinggal disini sehari atau setengah hari"Malaikat yang mulia itu berkata"Sebenarnya kamu tinggal di sini selama seratus tahun lamanya."Engkau tidur selama 100 tahun.Allah SWT mematikanmu lalu menghidupkanmu agar engkau mengetahui jawaban dari pertanyaanmu ketika engkau merasa heran dari kebangkitan yang dialami oleh orang-orang yang mati.Uzairpun merasakan keheranan yang luar biasa,Malaikat kemudian berkata"Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah."

Uzairpun melihat kemakanannya,dan terlihat makanannya masih terlihat bagus,Uzairpun memakannya dan rasanya masih enak karena makanannya tidak membusuk,sehingga bertambah rasa heran Nabi Uzair.Kemudian,Malaikat berkata"Dan lihatlah kepada keledaimu itu(yang telah menjadi tulang-belulang)

Uzairpun melihat ke keledainya yang hanya tersisa tulang-belulang.Malaikat berkata kepadanya:"Apakah engkau ingin melihat bagaimana Allah SWT membangkitkan orang-orang yang mati?Lihatlah ke tanah yang di situ terletak keledaimu.Kemudian malaikat memanggil tulang-tulang keledai itu,tulang-tulang keledai itupun berkumpul setelah itu tulang-tulang itu dibungkus dengan daging,dan dagingnya itu tumbuh kulit dan rambut hingga akhirnya hiduplah kembali keledai itu,Nabi Uzairpun melihat seluruh proses penghiduppan kembali keledainya itu.

Uzair menyaksikan tanda-tanda kuasa Allah SWT,dan berkata"Saya yakin bahwa Allah maha kuasa atas segala sesuatu".Setelah itu Uzair bangkit dan pergi menuju desanya.Allah SWT berkehendak menjadikan Nabi Uzair sebagai tanda kebesarannya.Nabi Uzair pun mulai memasuki desanya diwaktu maghrib,Uzair terkejut melihat kondisi desanya yang sangat berubah,Uzair meninggalkan desanya diusianya saat empat puluh tahun,dan kembali ke desanya ketika usianya juga masih empat puluh tahun,tetapi desanya sudah menjalani waktu selama seratus tahun sehingga banyak wajah baru menghiasi desanya.

Setelah itu Uzair mencari orang yang mengenalnya,hingga ia bertemu dengan wanita tua yang dulunya bekerja padanya,kini wanita itu sudah berusia seratus dua puluh tahun,Uzairpun bertanya"Wahai perempuan yang baik,dimana rumah Uzair?wanita itu menangis dan berkata"tak seorangpun yang mengingatnya".Ia telah keluar sejak seratus tahun dan tidak kembali lagi.Semoga Allah SWT merahmatinya".Uzair kemudian berkata"Sungguh aku adalah Uzair.Tidakkah engkau mengenalku?Allah SWT telah mematikanku selama seratus tahun dan telah membangkitkan aku dari kematian".Wanita itu tidak percaya dengan omongannya,kemudian wanita itu berkata"Uzair adalah orang yang doanya dikabulkan,kalau kamu memang Uzair maka berdoalah kepada Allah SWT agar aku dapat melihat sehingga aku dapat berjalan dan mengenalimu".Lalu Uzair berdoa untuk wanita itu sehingga wanita itu dapat melihat dan diberikan kekuatan.

Wanita itu mengenali Uzair,kemudian wanita itu pergi ke orang-orang sambil berteriak"Sungguh Uzair telah kembali".Mendengar teriakkan itu masyarakat keheranan dan mengira wanita itu sudah gila.Kemudian diadakan pertemuan yang dihadiri oleh orang pandai dan ulama-ulama.Dipertemuan itu juga dihadiri oleh cucunya yang berusia tujuh puluh tahun,sedangkan kakeknya masih berusia empat puluh tahun.Kemudian Uzair menceritakan kisahnya dan tampak orang-orang masih merasa keheran kemudian terdapat orang bertanya"Kami mendengar dari ayah-ayah kami dan kakek-kakek kami bahwa Uzair adalah seorang Nabi dan ia mampu menghafal taurat.Sungguh taurat telah hilang dari kita dalam peperangan Bukhtanasr di mana mereka membakarnya dan membunuh para ulama dan para pembaca kitab suci itu.Itu terjadi seratus tahun yang lalu dimana engkau katakan bahwa engkau menjalani kematian atau tertidur.Seandainya engkau menghafal taurat niscaya kami percaya bahwa engkau adalah Uzair".

Kemudian Uzairpun pergi kesuatu tempat dan mengambil taurat yang disimpannya,setelah itu Uzair memberikan pemahaman tentang taurat kepada masyarakat,orang-orangpun mulai percaya bahwa ini benar adalah Nabi Uzair.Kemudian tersebarlah fitnah tentang Nabi Uzair dikalangan Bani Israil,sebagian kaumnya mengklaim bahwa Uzair adalah anak tuhan.Allah SWT berfirman :

"Orang-orang yahudi berkata:"Uzair adalah anak Allah"(QS.al-Baqarah:30)

Padahal sesungguhnya Uzair bukanlah anak tuhan.Melainkan Nabi dan Rasul yang beriman kepada Allah,sedangkan Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan.

"Tidak layak bagi Allah mempunyai anak,Maha Suci Dia"(QS.Maryam:35)






  
    

Comments

  1. menarik (y) baru tau cerita ini :D
    comment back maskedx.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Keren abis deh, belum tahu soalnya tentang nabi yang tidur hingga selama itu. Tahunya mungkin orang-orang beriman bersama anjingnya yang sering dikenal sebagai Ashabul Kahfi yang tidak ratusan tahun.

    Menginspirasi sekali, inilah kekuasan Allah. Allah Maha tahu, kalu Nabi Uzair tidak ditidurkan selama itu, mungkin penduduk daerah itu sudah tidak bisa belajar taurat zaman itu, Meneladani Kisah Nabi Uzair memanglah penting untuk menambah ketaqwaan kita sebagai umat Islam.

    ReplyDelete
  3. Ralat : "...Ashabul Kahfi yang tidur ratusan tahun."

    ReplyDelete
  4. Kubbal gan anggajr1.blogspot.com

    ReplyDelete
  5. alhamdulillah gan, saya baru tahu cerita ini. Walaupun sebagai muslim yang baik saya tdk serta merta percaya kepada satu sumber saja. Saya akan mencari info mengenai Uzair AS lebih banyak lagi

    ReplyDelete
  6. Nabi Uzair a.s.? baru pertama kali denger ane gan.. tapi thanks lah gan udah berbagi kisahnya di blog ini.. sangat bermanfaat ane dan orang banyak :)

    Btw, jika berkenan silahkan berkunjung ke blog ini http://goo.gl/39STrF

    ReplyDelete
  7. wah, berapa banyak mimpinya tuh kalau tidur sampai 100 tahun

    ReplyDelete
  8. Mohon untuk menyebutkan sumber cerita berasal darimana, tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf, saya memang tidak mencatumkan sumbernya. Tetapi salah satu sumbernya dari quran.al-shia.org

      Delete
  9. di al quran ada namun tak di jelaskan detail em... bosa jadi tambahan ilmu terima aksih yah

    ReplyDelete
  10. di al quran ada namun tak di jelaskan detail em... bosa jadi tambahan ilmu terima aksih yah

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

10 Kota Terindah di Dunia

Dubai Termasuk dalam Tanda-tanda Kiamat