Kisah Nabi Sam'un Melawan Kezaliman

Menurut ajaran agama islam, jumlah nabi menurut hadits yaitu sebanyak 124 ribu orang, dan rasul berjumlah 312 orang. Sesuai dengan rukun iman ke-4, bahwa orang muslim diwajibkan untuk mengimani 25 orang nabi dan rasul yang wajib diketahui. Menurut riwayat dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "Jumlah para nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah rasul di antara mereka?" Beliau menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)." (Hadits riwayat At-Turmuzy)

Samson atau Simson, merupakan seorang nabi yang dalam ajaran agama islam dikenal sebagai Nabi Sam'un Ghozi AS. Nabi Sam'un ini ada pada kitab Qashash al-Anbiya dan Muqasyafat al-Qulub. dalam kitab Qashash al-Anbiya dikatakan bahwa Nabi Muhammad tersenyum sendiri, lalu ditanya oleh sahabatnya, "Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah ? Rasulullah menjawab, "Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika seluruh manusia dikumpulkan di mahsyar, ada seorang nabi dengan membawa pedang yang tidak mempunyai pengikut satu pun, masuk ke dalam surga dia adalah Sam'un."

Nabi Sam'un memiliki mukjizat yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam'un adalah kisah israiliyat yang diceritakan turun temurun di jazirah arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.

Dari kitab Muqasyafat al-Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat di bulan suci ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam'un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.

Nabi Sam'un dengan izin Allah Ta'ala dikenal sebagai orang yang memiliki tubuh yang kekar dan sangat kuat. Beliau adalah orang yang tangguh dan keperkasaan Nabi Sam'un dipergunakan untuk menentang kaum kafir dan raja yang zalim.

Karena Nabi Sam'un adalah orang yang tangguh dan perkasa, maka sang Raja kesulitan untuk menangkap Nabi Sam'un. Raja yang zalim itu terus mencari cara untuk menangkap Nabi Sam'un. Akhirnya atas nasehat para penasehatnya, diumumkan barang siapa yang dapat menangkap Sam'un Ghozi, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah.

Nabi Sam'un memiliki istri yang sangat dicintainya dan dipercayainya, Nabi Sam'un juga memberitahukan kelemahannya kepada istrinya, beliau berkata, "Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku."

Mengetahui kelemahan itu, istrinya yang berkhianat demi mendapatkan hadiah dari Raja, dengan segera istrinya mengikat tubuh Nabi Sam'un yang sedang tidur lelap dengan rambut milik Nabi Sam'un sendiri. Kejadian itu terjadi pada malam hari.

Setelah itu beliau dibawa ke istana dan disiksa hebatnya hingga kedua matanya dibutakan serta diikat untuk dipertontonkan di istana raja. Karena diperlakukan sedemikian hebat, Nabi Sam'un berdoa kepada Allah Ta'ala. Beliau berdoa dengan dimulai dengan bertaubat, kemudian memohon pertolongan atas kebesaran Allah. Akhirnya Allah Ta'ala memberikan pertolongan kepada Nabi Sam'un, dengan izin Allah Ta'ala, Nabi Sam'un berhasil merobohkan istana raja bersama seluruh masyarakat beserta istri dan para kerabatnya yang mengkhianatinya.

Setelah itu Nabi Sam'un menghabiskan waktunya untuk beribadah. Siang hari digunakan untuk berpuasa dan malamnya ia gunakan untuk shalat. Ibadah tersebut ia lakukan hingga seribu bulan lamanya.

Ketika Rasulullah selesai menceritakan cerita Nabi Sam'un Ghozi AS, salah satu sahabat nabi berkata : "Ya, Rasulullah, kami ingin juga beribadah seperti nabiyullah Sam'un Ghozi AS. Kemudian Rasulullah diam sejenak.

Kemudian Malaikat Jibril datang dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan ramadhan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik daripada seribu bulan. Malam itu biasa disebut dengan Malam Lailatul Qadar.


Comments

Popular posts from this blog

10 Kota Terindah di Dunia

Dubai Termasuk dalam Tanda-tanda Kiamat