Kisah Penjual Kerupuk yang Buta

Pada suatu hari, terdapat seorang bapak tua buta yang menjual kerupuk untuk mencari nafkah yang halal. Ketika bapak itu menjual kerupuknya, lewatlah seorang anak bernama Budi yang melihat bapak penjual kerupuk itu. Karena merasa kasihan, datanglah Budi kepada bapak itu untuk membeli kerupuk dagangan bapak itu.

Setelah itu terjadilah percakapan antara Budi dengan kakek itu.

Budi: "Pak, berapa harga kerupuknya?"

Penjual kerupuk: "3000 mas"

Budi: "beli tiga pak."

Penjual kerupuk itu berdiri sambil meraba-raba letak tas pinggangnya. Budi pun menyadari bahwa kakek itu buta.

Budi: "Astaghfirullah, ternyata bapak ini buta." (dalam hati)

Budi: "Ini uangnya pak."

Penjual Kerupuk: "3 ya? jadi harganya 9000."

Budi: "Iya."

Penjual Kerupuk: "Uangnya berapa?"

Budi: "Pas 9000 pak." (sebenarnya uangnya 10000, tetapi karena merasa kasihan, dia ikhlaskan 1000nya)

Budi: (Kemudian Budi bertanya secara spontan kepada bapak itu) "Pak, kalau seandainya orang lain beli kerupuk dengan harga 1000, kemudian orang itu meminta kembalian gimana menurut bapak, maaf, bapakkan buta?"

Penjual Kerupuk: "Gusti Allah tidak akan salah alamat kasih rezeki mas, kalau sekarang saya harus rugi, saya yakin Gusti Allah lagi mempersiapkan rezeki yang lain. Yang terpenting saya sudah berusaha sesuai dengan kemampuan saya mas."

Budi: "Subhanallah." (gemetar hatinya Budi)

Budi: "Pak, saya doakan semoga bapak diberi rezeki yang banyak dan barokah."

Penjual Kerupuk: "Aamiin, terima kasih ya mas."

Budi: "Sama-sama pak."  

Bantu Like Ilmu Manjur: